Kapitel 173: "Kenapa sekarang kau diam?"

Nathan, apa Devan harus menceritakan detail kelakuan pria menyebalkan itu, lagi?

Pria yang datang dan langsung melenggang dengan raut cuek itu memasuki sebuah ruang dalam yang terdapat loker serta banyak bilik kamar mandi, sangat membingungkan.

Terlebih saat Devan dan kawan-kawannya yang sudah mulai tak memperhatikan tingkah tak jelas Nathan dengan mulai menggerakkan tubuhnya untuk berenang. Hanya sebentar, sesaat setelahnya kelima orang yang lebih dulu memasuki area kolam renang itu malah mendapati hal tak terduga lainnya. Nathan keluar dengan keadaan tubuh atas yang telanjang, celana renang yang ketat membalut tubuh bagian bawahnya.

Sunggguh, tampilan Nathan yang seperti itu membuat kelima pria lainnya rendah percaya diri. Dada yang terbentuk sangat indah, perut rata dengan garis pembentuk yang terlihat sangat seksi, dan jangan lupakan tonjolan besar di area privasinya. Nathan secara fisik sangat sempurna.