Kapitel 135: “Nih! Sudah ku isi seperti punya ku, baikkan?”

Kejadian dimana Mike datang cepat untuk menolong Devan dari terantuk meja itu nyatanya memberi sedikit komunikasi. Devan yang dengan telaten memijat kaki Mike, sesekali menanyakan apa pijatannya terlalu keras atau bahkan terlalu lemah. Mike hanya bisa merespon dengan wajah yang meringis dan anggukan kepala di pertanyaan yang jelas bersebrangan itu.

Devan yang semula sangat merasa mengantuk itu lantas berubah sangat cerah, matanya berbinar-binar karena kejadian ini cukup melunakkan suasana ketegangan beberapa hari ini. Namun perlu di garis bawahi, Devan bukannya senang melihat Mike kesakitan loh, ya!

Ah ya, Devan juga baru ingat, bukankah mereka pernah mengalami hal ini? Namun dengan korban yang berbeda, ingat pada saat Mike mengajaknya lari-larian dan menyebabkan jempol kaki Devan terantuk undakan kecil di dapur itu, kan? Ya, waktu itu Mike sangat mengkhawatirkan Devan sampai-sampai pria dewasa itu mengajak Devan untuk segera di pijat.