Kapitel 130: “Aku muak melihatnya!”

Brummm Brummm

Sebuah deru motor terdengar hingga akhirnya berhenti di depan sebuah rumah sederhana itu. Kedua remaja pria itu pun lantas saling berpandangan, yang satu heran karena siapa yang akan bertamu malam-malam begini, sedangkan sang tuan rumah malah tak menyangka karena selama ini tak ada satu pun tamu dengan suara motor mahal yang terdengar jelas.

Tap Tap Tapp

Bunyi langkah kaki dengan beralas sandal pun terdengar, semakin dekat dan akhirnya makin membuat penasaran. Pintu kayu itu pun lantas terbuka tanpa izin, menampilkan wajah menyebalkan dengan tingkah tak sopan. Lihatlah! Tanpa permisi pria itu masuk, memakai sandal kotornya, lagi!

"Nathan? Kenapa kau di sini?" tanya Milo dengan mata terbelalak dan mulut setengah terbuka, ia sangat terkejut. Kerasukan makhluk apa seorang Nathan berani memasuki lingkungan kumahnya itu? Dan lagi, bagaimana pria itu tau alamat rumah Milo?