Kapitel 131: BAB 131 Bismillah Pulang Ke Jakarta

Tidak masuk sama sekali ya sudah! Berarti beli barangnya enggak jadi. Tetapi mudah-mudahan tahun depan, Adikku bisa mampu masuk 10 besar. Dan barang tersebut semoga masih ada ya! Aku tidak bermaksud untuk pemberi harapan palsu padamu. Hanya saja, ini adalah tantangan pertama buat Adikku tercinta. Cuma apakah ia sanggup menerima tantangan tersebut? misalkan, tak ada kesanggupan ya enggak apa-apa. Aku pun tidak akan memaksa kok setidaknya, dia bisa terima kenyataan.

Meskipun aku kasihan lihat dia bersikap tak sesuai dengan keinginannya, tapi ada arahan dari Lusi supaya mewujudkan. Namun, dengan cara sesuai yang sayang inginkan. Hah ... alhamdulillah, dia sudah ke kamar untuk mempersiapkan pulang ke Jakarta. Kalau kita berdua, dan Ibu sudah persiapan. Cuma gara-gara Adikku sih, yang memperlambat pulang. Satu sisinya Lusi terpengaruh, karena pertanyaan jebakan buat aku pusing mencari jawaban. Tetapi sekarang sudah merasa lega.