Kapitel 106: Ruangan rahasia

Bunda pov

Waktu sudah menunjukkan sore tapi aku berusaha untuk menghubungi Giselnamun tidak bisa karena tempatku yang tak bisa karena mungkin auranya sudah menjadi negatif dan sepertinya juga bisa sudah sampai di kastil ini.

AKu melihat ke arah balkon dan menatap ke sekeliling rupanya sudah banyak sekali prajurit yang sudah bersiaga untuk berperang seketika aku menoleh ke arah pintu yang terketuk dengan sedikit kencang.

"Maaf tuan. Semua orang akan berkumpul untuk berdiskusi masalah penumbalan malam ini. Di harapkan kedatangan setengah jam lagi dari sekarang!" ujarnya dengan menundukkan kepala dan setelah itu aku bergumam saja menutup pintu namun tak juga datang aku pun tidak mendengar suara yang keributan.

Aku mencoba untuk menghubungi Gisel ataupun Gabriel namun mereka berdua tak kunjung menjawab pertanyaan dariku.