Kapitel 101: Sisi lain dari bunda

bunda POV

Aku sedang bertanya di sebuah hutan yang tak jauh dari tempat penginapan aku bersama anak-anak yang lainnya.

Jika yang lain ikut andil dalam berperang maka aku ikut andil dalam menyamar dan meminta bantuan kepada leluhur kami supaya berhasil memenangkan peperangan ini.

Aku mau memejamkan mata dan setelah itu menangkupkan kedua tangan di dada dan tak lupa mantra yang dari dulu kami gunakan untuk membantu yang sedang berperang.

Kabut awan hitam tiba-tiba datang entah dari mana serigala tengah menatapku dengan lapar meskipun aku memejamkan mata namun indra penciuman ku tidak bisa membohongiku bahwa sedang ada yang menintaiku padahal ini adalah siang bolong dan mungkin dia adalah iblis karena dia ingin mencelakaiku.

Tiba-tiba aku merasakan ada sesuatu yang memasuki ku tangan aku langsung bergetar dengan hebat bahkan kaki pun sama.

Suara serigala itu melolong dengan sangat keras dan aku tetap diam ditempat karena itu akan membuat mereka semakin kesal terhadap ku.