Kapitel 65: Bertemu

Jreb

"Ukhh..." erang salah satu dari mereka dengan kesakitan saat anak panah yang entah darimana mengenai salah dari mereka, seketika sosok yang mengenai panah langsung terjatuh ke tanah dan itu membuat aku muntah karena melihat darah yang berwarna hitam keluar dari mulutnya dan itu membuat aku diam saja. Aku mencari siapa yang memanahnya akan tetapi aku tidak melihatnya dan itu membuat aku menahan kesal.

" Akhh..." suara ringgisan itu terdengar lagi dan aku mencari siapa yang memanah mereka dengan cepat pergerakannya sangat cepat dan itu membuat aku meneguk ludah, jika ia memanahku apakah aku juga merasakan apa yang mereka rasakan.

Greb

Aku terlonjak kaget saat ada orang yang sedang memelukku dengan erat dan aku menoleh ke arah belakang dan ternyata sudah teman-temanku, Tasya yang sedang memelukku dengan erat dan menahan tangisan yang terdengar dengan lirih.

"Lo hebat, lo kuat dan gua bangga punya teman kaya lo!"