Kapitel 36: Siapa mereka

Suasana di pagi sangat sejuk terlebih suara burung berkicau, suara derap langkah kaki mulai terdengar, sembari menghirup udara yang segar aku juga merentangkan tangan ke atas.

"Gisel apakah kamu sudah siap?" tanya Aki dengan tiba-tiba dan aku mengelus dada dengan pelan, "Ish... aki ini bikin kaget saja." Aku mengerucut bibir dengan sebal. "Ada apaAki?" tanyaku kepada Aki yang tengah menyenderkan badan di pohon rindang.

"Sudah berapa lama kamu di sini?" tanya ia dan aku menatap heran ke arah nya.

"Gisel di sini sudah lama mungkin sekitar dua bulanan, ada apa memangnya?" tanyaku dengan nada tersirat ingin tahu.

"Tidak hanya bertanya saja!" ujarnya dan langsung pergi meninggalkan aku sendiri dengan keheranan.

Waktu semakin berlalu, tinggalkan harapan ini. Aku sedang berdiam diri di atas pohon yang rindang. Sehabis latihan aku bersama Raden tiba-tiba aku rindu dengan keluargaku terlebih aku rindu dengan ayahku yang entah bagaimana keadaannya sekarang.

Satu putaran tak kasat mata