Suara langkah kaki orang berlari mulai memudar di pendengaran Arley. Arley sudah mengikuti jejak Gia yang berlari untuk menyelamatkan diri dari orang-orang yang sedang mengejarnya dari restaurant dimana Arley ingin menikmati makan sorenya. Namun sekarang, Arley kehilangan jejak wanita itu. Bahkan pria-pria berotot itu tidak lagi Arley temukan.
Semuanya menghilang begitu saja seperti di telan bumi. Arley pun mulai menghentikan langkahnya dan sekarang ia melangkah dengan pelan untuk memperhatikan sekitarnya. Arley berusaha mengatur deru napasnya yang saat ini sedang tidak beraturan, berantakan yang membuatnya sedikit merasa sesak akibat berlari kesana-kemari mengejar Gia.
Sangat sulit menemukan Gia di tengah-tengah kota ini mengingat Gia bukanlah hanya sekedar wanita biasa. Kalau pun Arley harus menanyai orang-orang, sama saja Arley menjerumuskan dirinya ke jurang maut kalau sampai ternyata Arley bertanya pada musuh-musuh wanita itu.