Kapitel 38: Sungguh Tega

Setelah Ferdinan dan Grey hilang di balik pintu, Aldy lantas berjalan ke arah ranjang dan duduk di pinggiran ranjang yang terletak tepat di sebelah ranjang Rea. Aldy terdiam sejenak untuk menatap lekat-lekat wajah ayu dan tenang Rea yang kini tampak tertidur sangat pulas itu.

Aldy menghela napasnya dengan berat saat ia kembali mengingat kesalahannya hingga membuat Rea terluka dan frustasi seperti ini. Aldy sangat menyesal karena telah membuat gadis yang kini menjadi kekasihnya itu menjadi seperti ini. Untuk sejenak, ia benar-benar merutuki dirinya sendiri. Namun, ia sendiri tak paham mengapa ia malah berbuat seperti itu dengan Angel—cinta pertamanya.

Dan maka dari itu, hari ini semuanya harus segera selesai. Ia harus menjelaskan segalanya, meminta maaf dan memperbaiki hubungannya dengan Rea.

Aldy menghela napasnya sekali lagi lalu bangkit berdiri untuk mendekati Rea. Aldy duduk tepat di samping Rea, mengangkat tangan dan mengusap pipi halus Rea dengan penuh kasih sayang.