Kapitel 339: Sebuah Kenangan

"Assalamualaikum," ucap salam Kia.

"Waalaikumsallam. Kamu udah pulang nak? Pulang sama siapa?" tanya Ibunya.

"Randi, Bu. Bu, aku mau langsung ke kamar ya. Aku cape banget soalnya hari ini."

"Iya sayang. Kamu istirahat aja. Tapi kalo kamu belum makan, jangan lupa makan ya nak."

"Iya Bu."

Kia langsung pergi ke kamarnya begitu saja meninggalkan Ibunya tanpa basa-basi lagi dengan Ibunya. Bahkan Kia tidak mau makan kali ini. Padahal Ibunya audah masak untuknya. Dia benar-benar ingin sendirian saja kali ini di kamarnya. Ibunya yang sudah sangat paham dengan sikap anaknya ini pun langsung merasa ada yang tdak beres dengan anaknya.

"Kia kenapa ya? Kayanya ada yang lagi dipikirin sama Kia. Dia juga keliatannya lagi sedih gitu. Tapi karena apa ya?" pikir Ibu Kia di dalam hatinya.