Kapitel 155: Dilema Sang Putra Mahkota

Semua orang di ruangan itu sangat tertarik untuk mendengar tentang apa yang telah disepakati Ellena dan Mars enam tahun lalu. Raja memandang Mars dengan ekspresi bertanya-tanya. Ia tidak mengetahui bahwa putranya membuat kesepakatan seperti itu.

Raja Jared tahu Mars adalah putra yang berbakti kepada keluarganya dan ia setia pada kerajaan mereka.

Mengetahui peluangnya untuk menghancurkan kutukan itu semakin kecil setelah ayahnya mencoba menemukan penyihir itu selama dua dekade terakhir, Mars pasti telah memikirkan segala cara terbaik sebelum mengambil keputusan itu untuk mencegah perang saudara dan perebutan kekuasaan.

Jika semua pihak mulai memperebutkan tahta begitu Mars menginjak usia tua dan tidak memiliki ahli waris, maka semua upaya Raja Jared selama ini akan sia-sia saja.

Ia telah bekerja sangat keras selama dua dekade terakhir untuk menyatukan seluruh benua di bawah kekuasaan mereka untuk mempersiapkan diri menghadapi perang besar itu.