Tokoh yang ada dalam cerita ini adalah tokoh asli yang pernah hidup, makan dan menghirup oksigen. Namun, nama mereka di samarkan demi kenyamanan pribadi. Berikut adalah daftar nama lengkap tokoh dalam cerita Hujan di Planet Mars :
*Tokoh Laki-Laki
1. Satria Aliando
2. Abyan Ananzakur
3. Thomas Pragianto
4. Maskur Grianadi
5. Dean Hutama
6. Rafi Sandri nugraha
7. Fadil Reyhan
*Tokoh Wanita
1. Amira Tariska
2. Natasha Adiba
3. Alya Bina Shabir
4. Tiara
5. Anita keyla Rani
6. Tamara Cahya Putri
7. Mutianadria
Terimakasih telah membaca kisah Hujan di Planet Mars. Kisah ini bersumber dari diary asli Seorang pria yang ditulis ulang oleh penulis serta di beri kiasan dan opini di setiap sub bab kisahnya. Mohon maaf jikalau ada kesalahan penulisan dan ketidakjelasan isi.
Ditulis oleh : Satria151116
— Bald kommt ein neues Kapitel — Schreiben Sie eine Rezension
Kommentar absatzweise anzeigen
Die Absatzkommentarfunktion ist jetzt im Web! Bewegen Sie den Mauszeiger über einen beliebigen Absatz und klicken Sie auf das Symbol, um Ihren Kommentar hinzuzufügen.
Außerdem können Sie es jederzeit in den Einstellungen aus- und einschalten.
ICH HAB ES
Kapitel 17: Surat Untuk Amira (CODA)
Persis dua hari sebelum keberangkatan Satria menuju Jambi, ia sempat menulis sebuah surat kepada Amira yang belum sempat ia kirim dan mungkin tak akan pernah terkirim. Isinya adalah sebagai berikut.
"Teruntuk Amira, Aku tak pernah menyesal pernah bertemu denganmu dan berbahagia. Banyak sesuatu yang manusia selalu kejar untuk mendapatkannya, Hal itu pastinya karna suatu keistimewaan. Bagiku, Kau adalah sesuatu keistimewaan, sesuatu yang selalu aku usahakan dan selalu ingin untuk ku raih. Sedangkan aku, bukanlah sesuatu keistimewaan. tapi setidaknya diriku pernah merasa menjadi orang yang istimewa, dan itu adalah karna keistimewaan mu. Kau adalah bagian dari hidupku yang berharga, sama seperti Abyan, Thomas, Maskur, dan banyak lagi. Aku sungguh mencintaimu sehingga aku lupa bahwa orang lain juga bisa mencintaimu dan kau juga bisa mencintainya. Beberapa hari lagi aku harus pindah ke Jambi dan tinggal disana. Rasanya diriku selalu tak kuasa ketika mengingat kenangan bersama denganmu beserta kenangan teman-teman sekolahku dulu. Kini aku tahu rasanya beryukur, yaitu bisa mengenalmu dan semua teman-teman masa sekolah yang pernah menjadi bagian dalam cerita hidup ini. Aku sadar diriku ialah orang yang tak berguna, dan aku minta maaf karna pernah menyusahkanmu. Selepas kau Pergi, kebahagiaan bagiku hanyalah seperti Hujan di Planet Mars. Hal itu tak akan pernah terjadi, meskipun Hujan di Planet Mars memang terjadi, diriku yakin hujan disana tak akan seindah hujan di bumi, dimana setiap suara rintiknya mampu membuatku mengingat akan semua memori dan kenangan bersamamu. Sekali lagi, Jikalau kau butuh tempat kembali, Aku akan selalu ada disini untukmu. karna, Aku akan selalu menjadi Satria yang sama, Satria yang selalu menyayangimu, selamanya."
- Satria Aliando, 29 Juni 2020