Kapitel 229: Kehamilan Ardila

Karena Ardila hamil. Davi dan Malaka pun mulai merencanakan pernikahan keduanya setelah Arthur menikah. Davi dan Malaka tak mempermasalahkan kehamilan Ardila bahkan keduanya senang karena akan mendapatkan cucu dari Riza dan Ardila.

Di zaman modern ini hamil di luar nikah sudah biasa. Banyak yang melakukan ini yang paling penting mau bertanggung jawab bukan lari dari tanggung jawab.

Ardila tak menyangka kalau ia akan hamil. Bukanya tak suka hanya dengan kehamilan akan tetapi, kenapa harus sekarang? Riza pun mendekati Ardila yang sedang duduk sendiri di tengah keramaian orang-orang di rumah Nabila. Beberapa orang sudah ada yang pulang dan tinggal keluarga saja yang masih di sini.

"Akhirnya, janin ini tumbuh di rahimmu!" hardik Riza sambil memegang perut Ardila.

Ardila pun menghembuskan napas panjang.

"Kamu tak suka dengan adanya anakku di rahimmu?" tanya Riza sedih setelah melihat ekpesi wajah Ardila yang datar.