Kapitel 228: Acara Lamaran

Dari semalam Arthur merasa berdebar karena acara lamaran ini. Padahal ini pernikahannya yang kedua akan tetapi, kenapa Arthur merasa resah dan gelisah seperti pertama kali akan melamar Karenina.

Dulu saat melamar Karenina tak seperti ini. Bisa dikatakan tak ada lamaran sama sekali. Arthur dan Karenina menikah di KUA tanpa ada pesta pernikahan. Hanya membuat tumpeng saja itu pun dibuatkan oleh para tetangga. Arthur dan Karenina tak direstui. Sehingga hanya modal nekat saja.

Arthur tak pernah membayangkan akan mengalami hal ini di mana ia akan menikah lagi untuk yang kedua. Arthur berharap ini yang terakhir untuknya dan juga Kelsa. Sedari tadi Arthur terus saja berdebar beberapa kali melihat cermin melihat dirinya sendiri yang jauh beda.