Kapitel 98: Marah

Selama satu hari itu, Malaka benar-benar tak bisa di hubungi. Riza sangat kesal dan marah karena ayahnya tak ada dalam keadaan genting seperti ini.

Rend hanya diam saja melihat Kakaknya marah. Rend tau di mana ayahnya berada. Di mana lagi kalau bukan di tempat Alona. Rend tak bisa mengatakan semuanya pada Riza karena Rend tak tau di mana Alona tinggal.

Rasty terus saja menangis karena ibunya ada di penjara. Ada orang yang memfitnahnya yang membuat Sara masuk penjara. Seseorang yang tidak tau namanya siapa. Sara bisa bebas bersyarat asalkan sudah lebih dari 24 jam.

Sara satu sel dengan orang-orang yang memiliki riwayat kejahatan membuat Sara tak suka berada di sini. Beberapa orang di dalam sel melihat Sara dengan tatapan seperti itu membuat Sara takut sendiri. Sara terus saja berteriak-teriak meminta di keluarkan namun, tak ada yang mendengarnya.

"Diam, Kau!" bentak salah satu tersangka pembunuhan di dalam sel yang terdiri dari lima orang wanita itu.