Kapitel 48: makan malam bersama Aldridge

"Raja Aldridge?" Victoria menghentikan langkahnya saat melihat sosok Aldridge yang tengah mendudukkan diri di atas sofa ruang tamu istana Barat. Victoria lagi-lagi termenung, ada apa gerangan sampai Raja kerajaan Theovelt itu ada di istana Barat secara tiba-tiba?

"Ah, salam Agung untukmu ibu suri Victoria."

"Ya, salam Agung juga untukmu." Victoria mencermati kondisi Aldridge yang ternyata tak jauh berbeda dari Violet yang baru saja tiba, atau jangan-jangan...

"Saya datang kemari bersama Ratu Violet, kebetulan saya berada cukup lama di istana Ettheria dan langsung membawa beliau kemari ketika mengetahui kondisi mengenai suaminya."

"Begitukah? Anda sangat bermurah hati Raja Aldridge, aku tau pasti kau sudah disibukkan dengan aktifitas mu sendiri, tapi masih menawarkan diri untuk mengantar menantuku," Victoria merubah ekspresinya menjadi teduh, ia seketika merasa salut atas perbuatan Raja muda itu.

"Aku merasa terhormat dapat melakukannya," balas Aldridge tersenyum formal.