Dave, hentikan. Aku belum siap untuk berhubungan." Dengan suara lelah, Dian berusaha menyadarkan Dave yang seperti kerasukan setan.
"Aarrrrrhhhhhh!" Dave bangun dari atas tubuh Dian dan berteriak kencang. Pria itu melempar bantal ke segala arah karena nafsunya yang sudah memuncak, harus tertahan karena keadaaan.
Dave menutupi tubuh telanjang malang sang istri dengan selimut. "Maafkan aku!" Dave keluar kamar dengan langkah panjang dan cepat dan membanting pintunya. Dian menangis tersedu-sedu meratapi nasibnya.
Sementara di kamar lain, Dave berteriak kencang hingga penghuni rumah di lantai bawah mendengar dengan bulu kuduk berdiri, merasakan betul kekecewaan para majikan mereka yang gagal memiliki buah hati.