"Sedikit saja paksakan. Yang penting perutmu tidak kosong sama sekali." Darren duduk di tepian ranjang sebelah kiri dan mengambil bubur sarapan ibu hamil yang berada di atas nakas.
Calista menghela napasnya kuat-kuat. Pikirannya sedang distimulasi untuk mau menerima apapun yang ada dihadapannya.
"Kita akan pulang hari ini?" Tanya Calista sambil menerima suapan pertama dari Darren.
"Kembali ke hotel dulu. Lihat nanti apakah kamu bisa bepergian dengan pesawat." Jawab Darren sambil kembali memberikan suapan kedua.
"Hmm, tapi bener kan aku boleh ke Jogja?" Calista bertanya dengan hati-hati. Darren kalau sedang keluar tanduknya sangat menakutkan. Calista tidak bisa membantah ataupun mengajaknya berdebat.
"Kita lihat nanti kalau sudah dirumah. Sekarang habiskan bubur ini lalu minum vitamin. Tidak apa tubuh agak berisi biar lebih empuk diremas." Ucap Darren sambil tersu menyuapi Calista hingga bubur didalam piring itu tandas tak tersisa.