Kapitel 98: Part 98

Zalfa akhirnya tidak jadi untuk menghubungi Delvis, dia menaruh kembali handphonenya. Dia percaya dengan Dewan bahwa Delvis sedang ada acara keluarga yang tidak bisa diganggu. Lagipula, laki itu pasti sedang bahagia bisa berkumpul dengan keluarga terkasih dan tercinta. Tidak seperti dirinya, mau pulang yaudah, gak pulang mereka sangat amat bersyukur. Padahal, sampai saat ini, Zalfa tidak pernah meminta apapun pada mereka, tapi kenapa mereka tetap memperlakukan dia dengan tidak adil, apakah salah, rindu keluarganya sendiri, rindu bisa bersama dengan orangtua dan saudaranya. Apa salah?