Kapitel 43: Part 43

"Kita mau bikin pesta kecil-kecilan, buat menyambut kepulangan Lo dari rumah sakit. So weet kan kita?" tanya Dewan sembari tersenyum.

"Ide siapa?" tanya Zalfa sembari memegang bucket bunga dan juga balon menyala itu, dia sangat gembira.

Keduanya saling bertatapan. Dan menceritakan asal mula mereka bisa terpikirkan untuk melakukan ini semua.

Jadi, awalnya Dewan mengantar Delvis pulang ke apartemennya. Lelaki itu ternyata meminta agar Dewan mengantarkan ke kantor juga untuk mengambil mobilnya. Ya sudah, Dewan setuju, mereka masuk ke dalam apartemen Delvis. Setelah lelaki itu mandi dan berganti pakaian, Delvis dan Dewan keluar dari sana.

Karena sedikit lelah, Dewan meminta agar Delvis yang menyetir, dia ingin istirahat sebentar, karena Delvis kan sudah tidur tadi.

"Bang, kenapa sih Lo masih betah sendiri. Kapan mau nikah bang?" tanya Dewan. Dia ngantuk, tapi susah tidur. Tiba-tiba saja, Dewan terpikirkan untuk menanyakan hal itu pada Delvis.