Kapitel 182: Keluarga

Pagi ini Rizky mau ke kos di mana dulu dia tinggal, seperti biasa memenuhi kewajibannya meskipun dia ogah ke sini. Semalam itu gagal, iya gagal karena Rizky rencananya mau minta Hendri buat nganterin dia ke kosan buat ngasihin hak bokapnya eh malah dapat cium dari si sulung Suharja, itu adalah sesuatu yang nggak terduga bikin Rizky urung dan lebih memilih naik kendaraan umum, dia bahkan nggak bilang dulu ke Hendri kalau dia mau ke kosan karena masih kesel; cenderung malu karena ciuman pertamanya diambil Hendri yang notabenenya sama-sama cowok. Nggak kira-kira emang si sulung Suharja ini, suka seenaknya.

Setelah turun dari angkutan umum Rizky menghela nafas dan ngelihatin gang menuju kosan yang dulu dia tinggali. Bawaannya males lihat gang ini, bukan karena dia udah keenakan tinggal di rumah gedongan, bukan, dia males karena pasti inget memori buruk tentang keluarga terutama bokapnya yang urat malunya udah putus pun gak tahu diri.