Kapitel 176: Akhir dari upaya menghindari masa lalu

Musik relaksasi dari speaker aktif melantun di kamar rapi bernuansa biru angkasa milik Erza, si empunya lagi fokus dengan tugas-tugas dari guru sore ini, Erza ini fokus banget sama yang namanya PR atau nugas, tapi saat-saat fokus dan tenangnya ini terintrupsi karena musik yang Erza putar dari handphone-nya mati dan bergantikan dengan getar panjang yang berasal dari benda yang sama dengan musik yang bergema di kamar ini.

Erza mengerutkan keningnya ketika mendapati panggilan telpon dari sebuah aplikasi berbagi foto dan video yang akhir-akhir ini jarang dia buka itu, nggak pernah ada orang yang menghubungi dia lewat aplikasi itu dan ini kali pertama baginya. Giselle, itu nama yang tertera ketika panggilan itu masuk ke handphone-nya beserta foto seorang perempuan yang jelas banget dia tahu.