Kapitel 119: i hate you

Sebisa mungkin aku mengatur nafas agar bisa bersikap lebih tenang,

Aku memang cemburu tapi aku harus bisa mengendalikan diriku

Mereka tidak mungkin melakukan sesuatu yang macam macam bukan?

Setelah selesai mandi dan bersiap siap, akupun keluar dari kamar dengan perasaan tidak menentu

" aku pergi dulu ya. " ucapku pada izzy dan feby yang saat ini sama sama diam

Aku pun melirik pada dinding di tempat mereka berada, dan aku baru ingat kalau disana ada foto kitaberdua seperti spanduk kampanye

Izzypun menghampiriku dengan pelan.

" hati hati sayang.. "Ucapnya sambil mengecup pipiku

Akupun terdiam sambil memandang ke arah feby

" izzy "

" aku sudah memberitahu siapa kamu rharha "

" izzy.. "

"Gak apa apa.ya udah hati hati ya kerja nya. "

"Ya udah, nanti riana seperti biasa nemenin kamu.. Kalau butuh apa apa hubungin aja dia "

"Iya.. "

Akupun pergi meninggalkan izzy dan feby di ruang tengah. Reaksi feby telah menjelaskan segalanya. Haha

Akupun pergi dengan tenang