Kapitel 106: perkara mie instan

" dengan kondisimu sekarang, mungkin akan sulit rharha. Kamu belum sepenuhnya stabil. Aku tidak ingin melihat kamu kambuh di tengah keramaian.. Itu akan membuatmu tidak nyaman.. "

" hmm.. Terus aku harus bagaimana? Aku harus kerja apa? "

" hmm.. Apa ya? Halal apa haram? "

" ih.. "

" ya aku nanya kerjaan nya mau halal apa haram? Hahaha kalau halal. Lama kamu dapet uangnya. Kalau haram. Gampang prosesnya.. " celetuk riana yang membuatku terdiam seribu bahasa

" yang haram maksudnya jual diri gitu? "

" ya gak harus jual diri juga. Kan banyak yang lain. Kayak kerjannya di tempat hiburan malam gitu. Itu kan termasuk haram ya ? "

" iya sih"

" kalau kamu mau, nanti aku bisa kenalin ke temen aku, "

" jadi spg aja izzy ngelarang, apa lagi kerjanya kayak gitu di tempat hiburan malam. Yang ada aku gak boleh kerja selamanya"

" ya jangan bilang dong. Bilang aja kamu kerja di pabrik, di pabrik itu kan 3 shift ya.. Nah kamu bilang aja kamu kebagian shift malam terus. "