Kapitel 89: run izzy

Rencana ku semakin hari semakin tersusun dengan baik.

Aku menghapus semua hal hal yang berkaitan dengan orang yang aku kenal

Karena aku tidak ingin mereka menjadi saksi atas apa yang akan aku lakukan.

______

Hari itu, santi ia mengetuk pintu kamarku, ia menyampaikan bahwa ada seseorang yang mencariku

Akupun melihat ke arah jendela.

Sial.

Itu izzy

Kenapa dia kesini ? Bukan kah aku sudah menyuruh ibunya untuk membawa izzy pergi dari bandung.?

Aku rasa uang yang aku berikan itu cukup untuk membeli rumah yang memang tidak terlalu besar. Tapi kenapa dia masih berada disini..

" bilang saja aku tidak ada dirumah" perintahku pada santi

" baik "

Akupun memperhatikannya di balik jendela kamar

" kenapa kamu selalu keras kepala izzy ? " ucapku

Aku lihat izzy sedang berdebat dengan santi, aku tahu ia tidak mudah menyerah..

Arghhhh izzy kamu selalu membuatku seperti ini

Akupun dengan susah payah turun untuk menghadapi nya