Kapitel 401: Pesaing Gila

Kiki berbaring di kursi belakang dan dipukuli beberapa kali dengan kuat, dengan air mata di wajah kecilnya, yang terlalu memalukan.

Tubuh Ezra membungkuk, menutupi dia dengan rapat, dan wajah tampan itu menempel di pipinya.

Wajah mungilnya kedinginan karena air mata, sedangkan wajahnya agak panas.

Di dalam mobil, sangat sepi, hanya suara isakannya yang sesekali terdengar.

Tubuh Kiki lemah, dan dia merasa sedikit pusing setelah beberapa pukulan seperti ini. Dia belum bisa bangun setelah berbaring di sana dalam waktu yang lama. Wajahnya dari samping terlihat tenang. Ada sedikit tetesan air mata di bulu matanya yang panjang, dan dia berkedip lembut, seperti berguling di atas tetesan embun.

Kelopak matanya juga merah muda karena menangis, dan wajah kecilnya biasanya pucat, dengan sedikit warna merah pada saat ini. Ada tekstur lembut yang membuat orang ingin menggigitnya. Tentu saja, Ezra lebih ingin menggigit mulut kecilnya.