Kapitel 226: Ibunya Datang Berkunjung

Ezra meraih lengan kecilnya, suaranya sedikit datar, "Kiki, apakah kau yakin?"

Kiki berlutut di depannya, wajahnya hanya mencapai pinggang dan perut Ezra. Saat ini wajahnya dikuburkan lagi di sana. Sikap Kiki Ini terkesan lembut, agak lucu, dan sedikit membuat Ezra gerah.

Kiki menatapnya dengan wajah kecil, mulut kecilnya terbuka sedikit, dan ekspresi kehilangan yang imut itu membuat siapapun ingin menganiayanya!

Ezra mengulurkan tangannya, dengan lembut membelai wajah kecilnya, dan perlahan-lahan berkata, "Kiki, apa yang ingin kau lakukan padaku?"

Dia membayangkan ... situasi setelah dia mabuk terakhir kali.

Ezra merasakan jantungku berdebar, lalu dia menundukkan kepalaku, dan melihat kepala kecilnya —

Kiki mendengus karena malu ... Untuk waktu yang lama, dia mengangkat kepala kecilnya dan menekannya ke dalam pelukan Ezra.

Hanya beristirahat sebentar, menekannya, dan mendekat ke arahnya dengan ganas ...

Sampai akhirnya mereka kelelahan!