Kapitel 215: Tidak Akan Setuju

Ezra tidak bisa menahan diri, dan mengulurkan tangannya untuk membelai kepala Kiki dengan lembut. Dia menatapnya dengan hangat.

Tubuh Kiki bergetar sebentar, dan menatapnya dengan uap air di matanya.

Ketika Ezra menyentuhnya, dia merasa sedikit takut.

"Apakah kau ingin bangun dan makan sesuatu?" Ezra bertanya dengan ringan.

Dia menggelengkan kepalanya, tetapi di detik berikutnya, pandangannya tertuju pada botol kecil di samping.

Kemasan botol itu adalah ... kontrasepsi!

Dia menatapnya lama, dan akhirnya bergerak perlahan, dan memandang ke arah wajahnya.

Ezra tersenyum sedikit, "Aku tidak punya waktu untuk mengambil tindakan tadi malam."

Jadi, ini untuk dia?

Kiki menggigit bibirnya dan memeluk tubuhnya.

Meskipun dia tidak pernah berpikir untuk memiliki bayi bersamanya, tetapi saat Ezra meletakkan botol kontrasepsi di depannya, dia masih sedikit ... terluka.