Kapitel 209: Sumsum Tulang Kiki Tidak Cocok

Ezra tidak berbicara.

Padahal, Kiki sudah menunggu.

Dia menunggu Ezra untuk memeluknya, menunggu dia berkata...

Ezra, aku tidak peduli tentang hal-hal lain, aku hanya peduli padamu. Bagiku, orang lain dan hal-hal lain tidak penting, aku hanya ingin bersamamu.

"Kiki, sebenarnya, orang yang benar-benar tidak bisa melepaskan kebencian adalah kau sendiri." Dia menatapnya dengan merendahkan, dan mengulurkan tangannya untuk menyentuh pipi lembutnya. Pipi Kiki begitu halus dan kecil, tapi sekujur tubuh wanita itu mengeluarkan kebencian.

Apakah Kiki pikir dia tidak bisa mengandalkannya?

Karena dia adalah Ezra, karena Ibunya, karena Prambudi ... Kiki merasa bahwa dia tidak pantas untuk mencintai Ezra!

"Apa yang kau inginkan?" Kiki dengan hati-hati mencari maksud Ezra di matanya. Suaranya sedikit cemas, tetapi juga dengan sedikit mengandung rasa takut.