Kapitel 168: Kelinci

Kiki kaget. Dia tidak mengira Linda akan berubah sedrastis ini.

"Jadi apa? Kiki, kau pikir kau adalah orang suci kecil tanpa noda sebelumnya? Tanpa Ezra, kau hanyalah sepotong daging di papan pisau. Ketika orang-orang itu ingin memakanmu, kau melarikan diri. Hidupmu tidak bisa jatuh lebih parah lagi." Linda mencibir dan meletakkan rokok di bibirnya.

Kiki merasa sedih untuknya. Rupanya hidup Linda juga tidak sebahagia yang dikira olehnya. Mereka sama-sama menderita, dengan cara masing-masing.

"Ayo, suasana hati aku sedang baik hari ini. Ayo kita makan bersama. Ngomong-ngomong, kita dianggap satu keluarga." Linda melepas rokok dan berkata, "Makan, sayang sekali melihatmu sendirian."

Hanya kesendirian Kiki yang bisa menghiburnya, dan membuatnya merasa bahwa yang terburuk bukanlah dirinya.

Kiki jatuh cinta pada Ezra, dan ditinggalkan secara berbeda.Menyedihkan sekali.