Kapitel 161: Berhasil Berjumpa

Ezra berkata dengan suara tenang.

Gadis kecil itu sangat naif, dan memiringkan kepalanya, "Kak itu menangis barusan, dan tangannya sepertinya terluka."

Terluka?

Bibir tipis Ezra menempel erat ...

"Oh, dia lupa mengunci mobilnya." Gadis kecil itu menjulurkan lidahnya, "Paman, jika kau mengenal Kakak tadi, bisakah kau menyetir mobilnya? Kan lebih baik begitu daripada mobilnya dicuri."

Ezra melihat ke mobil, lalu ke gadis kecil itu, dan mengundangnya untuk mendekat...

Gadis kecil itu mendekat, dan Ezra mengulurkan tangannya dan mengusap rambutnya, "Kiki, pulanglah lebih awal."

"Paman, namaku bukan Kiki." Gadis kecil itu menutup mulutnya sambil cemberut.

Ezra tersenyum, "Paman minta maaf, oke?"

Gadis kecil itu menatapnya sebentar. Teman-temannya di kejauhan memanggilnya, jadi dia melompat menjauh lagi ...

Ezra berbalik dan membuka pintu mobil Ximei putih. Sesuai dugaan, memang mobil itu tidak dikunci.

Dia duduk dan mencium aroma samar yang dikenalnya, yaitu bau tubuh Kiki.