Kapitel 255: Satu Kamar

Dira jadi cemberut dan menatap Abim yang menatapnya juga.

"Ada apa?" Tanya Abim lembut.

"Dela sekeluarga gak di rumah. Katanya main ke rumah neneknya. Aku ngineo di mana yah mas.." keluh Dira resah.

"Ya sudah.. menginaplah saja di sini.." ucap Abim serius.

Dira menatap lekat kedua mata Abim. Hatinya jadi dibikin agak gundah gulana. Pasalnya Dira juga harus mampu menguasai nafsu yang ada dalam dirinya sendiri meskipun Abim tidak pernah mengetahuinya. "Ah, aku di hotel aja deh mas kalau git---"

"Nggak. Kamu nginep di sini aja." Ujar Abim tegas. "Kamu tuh cewek Ra.. aku ya gak akan ngebiarin kamu sendirian di suatu tempat dong. Gak ah, pokoknya kamu di sini aja." Keukeuh Abim yang tak ingin dibantah.

Dira jadi agak gugup dan menggaruk bagian kepalanya yang tak gatal. "Kamar tamu kamu kan kekunci mas.. emm aku tidur di mana?" Cicitnya pelan.