Kapitel 228: Bertemu Masa Lalu (2)

Dela menggigit bibir dalamnya, ia bingung harus berucap bagaimana. "Iya. Aku maafin kamu. Aku juga minta maaf udah ninggalin kamu dan mutusin hubungan kita.. aku--"

"Gapapa Del. Aku pantas untuk kamu tinggalkan kok. Setelah ini aku akan bekerja keras sendiri dan memperbaiki kesalahanku sendiri yang sudah aku mulai. Untuk kamu, sekali lagi selamat ya.. semoga lancar sampai hari H." Ucap Bisma dengan tulus.

"Makasih Bis.."

"Iya..sama sama. Gimana keadaanmu? Baikan kan? Maaf, aku terlalu banyak melukai badanmu." Ujar Bisma yang memang sangat terlihat bahwa sekarang lelaki itu begitu banyak penyesalan.

Dela tersenyum tipis. "Alhamdulillah sudah sembuh kok. Banyak yang ngobatin."

"Gitu ya.. syukur deh. Pasti tunangan kamu tahu tentang hal ini ya? Kenapa dia gak cari aku? Mungkin dia ingin mempidana aku. Karena sudah---"

"Aku nggak mau merusak sisa hidup kamu Bisma." Ujar Dela cepat memotong kalimat Bisma yang belum selesai.