Yang jelas, sekarang Abim hanya bisa melongo saja. Nadira yang ia kenal sebagai perempuan cerdas, ternyata bisa juga dibodohi lelaki? Ah, maaf kalau menyebutnya terlalu kasar.
"Kaget ya mas? Iya. Saya sendiri juga kaget." Ujar Dira.
Abim hanya mampu berusaha memahami. Ia juga percaya bahwa dibalik itu juga Nadira tidak tahu apa yang akan terjadi. Dan setahu Abim, Dira cukup selektif memilih pasangan dari sikap dan sifat. Mungkin dua orang mantan Nadira itu memiliki kesan yang baik bagi Dira, sehingga Dira bisa menerima mereka. Itu isi pemikiran Abim.
"Ah, nggak kok. Saya tahu dibalik itu semua pasti kamu juga nggak tau apa yang akan terjadi kan?"
Dira mengangguk. "Kalau yang punya pacar LDR itu emang sempat putus dan dia memilih saya untuk dijadikan pacar. Tapi ada insiden lah yang menurut saya dia harus kembali ke pacar dia, terus saya putusin meskipun dia sempat menolak keputusan itu. Akhirnya, dia malah mau married."
"Oh ya?"
"He.em.."
"Kalau yang satunya?"