Seolah sekeliling menjadi senyap dan waktu berhenti, Dira mulai bertanya lagi. "Ada hubungan apa sama Risa?"
Abimanyu tentu saja agak kaget dengan pertanyaan itu dan jadi terbengong sebentar. "Saya? Sama Risa?"
Dira mengangguk dengan raut wajah yang masih serius.
"Tentu saja hubungan antara BM dan sekretarisnya dong. Apa lagi?" Dan Abim jadi tertawa geli karena pertanyaan Dira.
Dira mengedipkan matanya beberapa kali. Itu jawaban yang serius kan?
"B-bukan tunangan?" Tanyanya gugup.
Abim menutup mulutnya dengan tangan yang menggegam dan tawanya pecah begitu saja. "Hahahahaha kenapa saya tunangan sama Risa? Hahahha ada-ada saja." Ucapnya diselingi dengan tertawa geli.
Dira memberengut dan menggebrak meja sedikit keras dengan kedua tangannya. "Gak lucu tauk mas!!" Sungutnya.
Tentu saja otomatis Abim langsung menghentikan tawanya dan mengatur napas. Melepas jasnya dan menggulung lengan kemeja. "Oke..oke.. saya diam..haha" ujarnya meskipun masih ada sisa-sisa tawa.