Kapitel 176: Ada yang Siap Menjelaskan

"Tapi Za.. dia tuh pergi ijinnya satu tahun. Tapi malah nggak ada kabar selama dua tahun. Dan tiba-tiba muncul tanpa ngabarin aku dulu. Dan dia terlihat dekat dengan perempuan yang selalu di sampingnya. Apa aku salah ya mengira-ngira sendiri seperti ini?" Tanya Dira yang merasa putus asa.

"Salah lah.. harusnya kamu berani bertanya ke dia."

Dira semakin memberengutkan bibirnya saja ketika mendengar kalimat itu dari Reza.

"Aku cewek Za.. ya kali aku duluan yang mulai tanya ke cowok."

"Nggak ada perbedaan kalau mau jalin hubungan." Ujar Reza tegas.

"Ahh Zaa.. masa iya aku tanya dia?"

"Harus lah Ra.. justru itu kamu cewek harusnya bisa nagih penjelasan atau kejelasan. Kan nggak salah juga, apalagi kamu juga dikasih surat sebelum dia pergi untuk dua tahun kan?"

Dira mengangguk.