Kapitel 167: Piknik 2 (Melayani)

Begitu dipencet, dan..... Crroooootttt!!!!

Kepala Dira memang menghindar karena dia sendiri yang memencet. Namun setelah itu gadis itu membelalakan matanya terkejut.

"MAS KEMAAAALL.. ASTAGAAA.." pekik Dira dan gadis itu bingung segera mencari keberadaan tissu.

Kemal tidak berani membukanya matanya sedikitpun, karena mata sebelah kirinya sudah terkena cipratan mayonaise dan sekarang terasa sangat perih sekali. Kemal terdiam dan tidak mau mengusa cairan mayonaise yang menyembur ke wajahnya itu. Lelaki itu menunggu Nadira yang masih bingung mencari sapu tangan ataupun tissu.

"Jangan buka mata dulu yah.." ujar Nadira lembut dan Kemal hanya mengangguk.

Dira perlahan membersihkan cairan mayonaise itu terlebih dahulu pada wajah Kemal dan sekitaran pelipis yang juga terkena. Setelah bersih, Dira menggunakan sapu tangannya yang lembut yang sudah ia basahi dengan air bersih dan ia usapkan ke wajah Kemal agar menghilangkan rasa lengket.