“Apa yang kalian lakukan??”
“Kalian sudah gila? Ingat kalian kakak dan adik sekarang!”
“Ralin! Kelakuanmu memalukan!”
“Yuga! Apa yang ada di pikiranmu? Apa yang kamu lakukan pada adikmu?”
“Ini semua bukan salah Ralin! Salahkan saya saja!”
Ralin gemetar hebat dalam lindungan Yuga yang menghalanginya dari usaha Harris untuk merenggut tubuhnya dan melayangkan tamparan padanya. Donna menarik Yuga menjauh dari Ralin, namun lelaki itu menepis usaha ibunya dengan satu kali sentakan.
“YUGA!”
“Ma, bisa kami menjelaskannya sebelum kalian marah-marah pada kami berdua?”
“Apa lagi yang perlu dijelaskan?? Semuanya sudah jelas!” Donna menjerit dengan wajah memerah. “Mama malu pada kelakuanmu! Malu!”
“Kemari!” Harris menarik Ralin ke arahnya, namun Yuga menahan tubuhnya, melindunginya dalam dekapannya. Lelaki itu lalu mendelik murka pada Yuga. “Yuga!”
“Jangan sakiti dia lagi, Pa! Semuanya salah saya. Saya yang memaksanya.”