Rita berdiri di belakang Nara, tangannya disilangkan di depan dada sembari memegang ponsel anaknya erat-erat. Perempuan itu menggelengkan kepala setelah Nara membalikkan badan.
Nara tidak tahu, sejak kapan Mamanya ada di kamarnya. Cewek itu melirik jam sekilas, masih menunjukkan pukul delapan malam. Tapi, kenapa Mamanya sudah pulang?
" Ma,"
Lagi, Rita menggelengkan kepala, " Mama masih pegang janji kamu," ucap perempuan itu seraya mengambil tempat di sisi ranjang.
Nara merebut ponsel dari genggaman Mamanya. Ia menyipit merasakan tiba-tiba ponselnya bergetar. Ia mengalihkan perhatian pada ponselnya. Ada pesan singkat dari Gavin. Baru ia ingin membuka pesan tersebut, tangan Rita merebut ponsel itu untuk kedua kalinya.