App herunterladen
33.33% Douluo Dalu 2 : Reincarnation [Indonesia] / Chapter 31: [] Hadiah []

Kapitel 31: [] Hadiah []

Yan Shaozhe adalah Seorang kepala sekolah Dari 'Martial Soul Department' dia adalah seorang yang kuat.

Dia menghentikan pertarungan karena tidak ada alasan bagi mereka untuk bertarung lagi, meskipun mereka memiliki masalah bisa diselesaikan di tempat lain.

Dan juga serangan dari mereka tadi cukup berbahaya jika dibiarkan, jadi dia mengehentikannya.

"Mengapa kami harus Berhenti?" Tanya Tian Ren yang agak kesal karena pertarungannya terganggu.

"Kalian adalah Murid yang berbakat, dan juga kalian bisa menyelesaikan masalah kalian lain kali dan bukan disini" Jawab Yan Shaozhe sambil tersenyum.

"Lebih baik seperti itu.... Ren kita lanjutkan saja nanti" Ucap Tian Rei.

Kemudian dia menonaktifkan Essence Spiritnya dan berdiri menatap Tian Ren yang belum melakukan apapun.

"Tch... Baiklah" Ucap Tian Ren kesal tapi meskipun begitu dia setuju.

Tian Ren juga sudah bosan dengan pertempuran itu karena dia tidak bisa mengeluarkan kekuatannya.

Tempatnya terlalu kecil dan juga banyak orang disana, lebih baik hanya menunjukkan sedikit kekuatannya saja.

Begitu juga Tian Rei, dia tidak memiliki niat untuk bertarung dengan Tian Ren jika dia tidak sadar kesalahannya.

Dan dia juga sudah tidak ingin lagi bertarung maka dari itu dia setuju dengan saran Kepala Sekolah Yan Shaozhe.

"Jadi siapa yang menang?" Tanya Tian Ren karena harus ada kepastian agar [Quest] nya berhasil.

Penghalang saat ini sudah tidak ada dan para penonton juga ada yang mendekati bahkan memegang Arena yang telah menjadi Es.

Tian Ren juga sudah menyimpan Blue Rose Sword kedalam Cincinnya. Saat ini dia hanya menatap Yan Shaozhe untuk memastikan siapa yang menang.

"Hmm, dikarenakan Tian Ren tidak menggunakan Kemampuan Spiritnya maka Dia berhak untuk menang" Ucap Yan Shaozhe.

Tian Ren senang dengan itu sementara Tian Rei biasa saja karena dia juga tahu bahwa Tian Ren pasti menang.

Dengan kemampuannya itu bahkan Tian Ren bisa melawan Tian Rei yang menggunakan Kemampuan Spiritnya.

Para penonton juga setuju karena pertandingan belum selesai saat diberhentikan.

Yang paling unggul adalah Tian Ren, jadi mereka juga menyatakan bahwa Tian Ren mengalahkan Tian Rei.

Nama Tian Ren mungkin akan segera menjadi terkenal, dan juga nama Tian Rei sudah pasti.

Meskipun Tian Ren menang tapi Tian Rei tidak terluka ataupun kelelahan. Jadi pada dasarnya mereka masih bisa lanjut.

Dengan begitu semuanya pergi dari Arena karena acara sudah selesai hanya menunggu pembagian hadiah.

Arena dengan cepat kembali seperti semula, esnya juga sudah mencair. Dengan begitu semuanya akan kembali berkumpul pada Besok hari.

...

Tian Ren mencari tempat yang nyaman untuk beristirahat untuk bersantai.

Dia duduk sambil bersandar dibawah pohon yang Besar, udara disana juga membuat nyaman Tian Ren.

"Hahh, Alam memang yang terbaik" Gumamnya sambil menutup matanya sebentar sebelum membukanya lagi.

[Pemberitahuan - Host Telah menyelesaikan [Quest] 'Kalah kan semuanya dan jadilah Juara'....

Selamat Host Mendapatkan 1000 Sp....

Selamat Host Mendapatkan 1 Tiket.....

Selamat Host Mendapatkan Kemampuan Chain Of Heaven : Enkidu....]

Tian Ren tidak terkejut saat melihat bahwa dirinya mendapatkan 1000 Sp ataupun 1 tiket.

Karena itu adalah hal yang wajar jika dia menyelesaikan [Quest] meskipun Tiket terkesan langka.

Tapi mendapatkan kemampuan lebih langka dibandingkan mendapatkan Tiket. Maka dari itu Tian Ren terkejut melihatnya.

[Quest] bisa memberikan Tian Ren hadiah yang bermacam macam, bisa saja hanya Sp, Sp ditambah Tiket atau bahkan Sp, Tiket dan kemampuan sama seperti sekarang.

Dengan kemampuan barunya membuat kekuatannya bertambah, bahkan dia bisa memastikan tidak akan kalah dalam pertarungan 1v1

Chain Of Heaven : Enkidu hanya bisa mengikat 1 orang saya dan itu menyegel kekuatannya.

Tapi batasannya adalah perbedaan kekuatan pemilik, meskipun Tian Ren bisa mengikat seorang Titled Douluo tapi hanya beberapa saat saja.

Meskipun Enkidu bisa menyegel kekuatan orang yang diikatnya tapi masih memiliki batas. Jika pengguna tidak cukup kuat bisa membuat kekuatan penyegelan Enkidu melemah.

Ya.... Meskipun begitu menghentikan seorang Titled Douluo walaupun sebentar sudah sangat mengesankan.

Tian Ren tidak memakai kekuatan itu saat ini ataupun mencobanya karena dia ingin kembali ke kamarnya.

Sampai dikamarnya dia langsung berbaring ditempat tidurnya, Tian Rei tidak satu kamar dengannya, dia memiliki kamar disebelahnya.

Entah mengapa kamar Tian Rei dan Tian Ren tidak bersama padahal kasur dikamar itu ada dua.

Jadi Tian Ren dan Tian Rei sama sama memiliki kamar yang didalamnya ada 2 kasur.

Dia saat ini memiliki 1500 Sp dan 1 tiket, itu mungkin akan berguna nanti

...

Keesokkan harinya semua murid berkumpul karena hasil dari Turnamen dan hadiah mereka akan diumumkan.

Tiga tertinggi akan dibantu untuk mencari cincin Spirit yang pas disaat dirinya menembus Ranknya.

Untuk tim yang sampai final atau juara 1 dan 2 akan diberikan hadiah spesial. Mengapa tidak hanya yang juara 1?

Karena yang juara 1 adalah Tim Tian Ren yang mustahil untuk murid baru Kalah kan, jadi pada intinya Juara dua itu bisa dibilang adalah Juara.

Tim Yuhao adalah tim terkuat yang ada diantara Murid baru, Tim Tian Ren tidak ikut diantara itu.

Yang menyampaikan pemberitahuan ini adalah Du Weilun, Atau seorang kepala sekolah Dari Akademi Shrek Luar.

Dan dia akan mengumumkan beberapa murid yang akan menjadi murid Inti akademi Shrek.

Tentu saja ada nama Tian Ren dan Tian Rei disana, tapi sampai nama terakhir disebutkan tidak ada nama Yuhao.

Yuhao tentu saja Frustrasi tapi dia tetap kuat, Wang Dong menjadi khawatir kepada Yuhao, karena Yuhao menyalahkan dirinya sendiri.

Para murid akan memasuki kelas baru yang dibagi menjadi 4 kelas.

Tim Yuhao dan Tian Bersaudara masuk kekelas yang sama dimana Guru Zhou Yi dan Guru Wang Yan yang menjadi pengajarnya.

Para murid kembali dan Tim Yuhao dan Dan Tian Ren pergi keruang guru untuk menerima hadiah dari kepala Sekolah.

(Karena tidak Ada Yan Shaozhe jadi hanya memakai kepala sekolah saja, jika ada jadi Kepala Sekolah Du/Kepala Sekolah Akademi Luar <Kepanjangan>)

Diruang kepala Sekolah Du mereka berlima berkumpul untuk mendengarkan apa yang akan dikatakan Kepala sekolah itu.

Diawali dengan perkataan untuk membuat Yuhao menjadi semangat lagi, ya, itu berhasil membuat Yuhao menjadi agak tenang.

"Pada Awalnya Hadiah yang ingin aku berikan adalah untuk Juara 1.....Tapi sepertinya kalian tidak membutuhkannya" Ucap Kepala Sekolah Du tersenyum kearah Tian Rei dan Tian Ren.

"Jika Itu Tulang Spirit Beast maka kami tidak terlalu membutuhkannya.... Berikan saja itu pada Yuhao" Ucap Tian Rei yang sudah tahu apa hadiahnya.

"Tulang Spirit!?"

Tim Yuhao terkejut mendengar itu dan kemudian Kepala Sekolah Du mengeluarkan tas kecil yang menyimpan Tulang Spirit Beast itu.

Mereka bertiga membukanya dan terkagum oleh Tulang Spirit Beast itu. Tentu saja bagi mereka itu adalah barang yang langka.

Tapi untuk Tian Rei dan Tian Ren itu tidak berlaku apapun, karena diingatan Tian Rei dia tidak terlalu membutuhkan Tulang Spirit Beast.

Atau lebih tepatnya Harus Tulang Spirit Beast yang paling tepat untuknya, tentu saja itu adalah pesan dari keluarganya.

Tian Ren tidak bisa menyatukan Tulang Spirit Beast ketubuhnya karena akan ditolak oleh Rasnya.

Dan juga Jika dia ingin dia bisa membuat Tian Rei memiliki Tulang Spirit Beast karena Tian Rei hanyalah manusia, jadi dia pasti bisa menyatukannya.

Tian Rei adalah karakter milik Tian Ren jadi jika dia kuat maka Tian Ren juga yang memiliki keuntungan.

"Aku ingin memberikan kalian hadiah, Apakah kalian tertarik pada Tulang Spirit Beast?" Tanya Kepala Sekolah Du.

"Bukan kami tidak tertarik hanya saja kami mencari yang cocok " Jawab Tian Rei.

Tian Ren saat ini tidak berbicara apapun dia bersandar ditembok yang ada disana sambil memasukkan tangannya kesaku celana.

Tidak ada yang protes karena sudah tahu kelakuan Tian Ren yang berbuat sesukanya hanya saja dibiarkan karena tidak melampaui batas.

Sementara Yuhao dan timnnya masih Fokus ke Tulang Spirit Itu. Sambil memikirkan Untuk siapa Tulang Spirit Beast itu.

"Jika begitu apakah ingin aku carikan itu?" Tanya Kepala Sekolah Du karena ingin memberikan hadiah kepada mereka.

"Tidak perlu...." Jawab Tian Rei.

"Kalau begitu apa Hadiah yang kalian inginkan?" Tanya Kepala Sekolah Du.

(Kepala Sekolah Zhu diganti menjadi Kepala sekolah Du... <Meskipun Telat>)

"Kami tidak memerlukan itu, hanya saja jika kami ingin meminta bantuan kami harap anda membantu kamu" Ucap Tian Rei sambil tersenyum.

Itu adalah permintaan yang sederhana tapi berguna. Dengan begitu Tian Ren ataupun Tian Rei bisa meminta bantuan kepala Sekolah Du jika ada yang mereka ingin lakukan.

Lagipula hadiah apa yang bisa membuat mereka tertarik atau membuat Tian Ren tertarik didunia ini?

Mencari Spirit Beast untuk Cincin? Tidak Tertarik.

Tulang Spirit Beast? Tidak Tertarik.

Karena jika dia ingin dia bisa memiliki itu, jadi permintaan sederhana itu sebenarnya berguna bagi Tian Ren.

Perkataan Tian Rei itu mewakili Tian Ren, jadi dia juga bisa meminta bantuan dari Kepala sekolah Du juga.

"Baiklah, aku akan membantu kalian jika ada sesuatu yang kalian inginkan" Jawab Kepala Sekolah Du sambil tersenyum.

Akhirnya mereka semua diperbolehkan untuk keluar dan Untuk Tim Yuhao diharuskan untuk menjaga Rahasia jika mereka mendapatkan Tulang Spirit Beast.

Mereka sudah keluar tapi Tian Ren masih bersandar pada tembok, dan akhirnya dia berdiri untuk melangkah pergi.

Tapi sebelum itu dia berbaik kearah Kepala Sekolah Du karena ingin mengatakan sesuatu.

"Aku rasa sebuah kesalahan tidak menjadikan Yuhao sebagai Murid Inti" Ucap Tian Ren.

"Apa maksudnya?" Tanya Kepala Sekolah Du karena tidak mengerti.

"Anda akan segera mengetahuinya, mungkin saat dia mendapatkan Cincin Spirit keduanya" Ucap Tian Ren dan berbalik untuk keluar dari ruangan.

Kepala sekolah Du memikirkan tentang perkataan Tian Ren, dia juga penasaran apa yang akan terjadi pada Yuhao nanti.

Dan juga mengapa Tian Ren bisa tahu? Mungkin dia hanya percaya pada Yuhao, atau mungkin dia memiliki Firasat itu.

Ya... Semuanya akan dia ketahui saat dimana Itu Tiba.

"Tian Ren, Kepala Sekolah Yan Shaozhe ingin berbicara denganmu" Ucap Kepala Sekolah Du yang baru ingat pesan itu.

Tian Ren belum keluar dari ruangan saat Kepala sekolah Du berbicara, Tian Ren berhenti dan berbicara.

"Temui saja aku, saat ini aku akan pergi melihat kelas" Ucap Tian Ren yang akhirnya keluar Dari ruangan itu.

Sementara Kepala sekolah Du hanya menghela Nafas karena tingkah laku Tian Ren.

Mungkin semua guru harus terbiasa dengan sikapnya itu ditambah dia pasti akan memiliki pengaruh terhadap Akademi.

'Aku penasaran dengan Perkataannya' Pikir Kepala sekolah Du saat kembali menyangkal perkataan Tian Ren.

Ya... Itu akan terjawab pada saatnya tiba...

<><><><><><><><><><><><><><><><><><><>

Semakin Kuat Tian Rei semakin berguna juga untuk Tian Ren....

Saat ini Tian Rei masih belum memiliki Tulang Spirit.....

Sebentar lagi akan masuk kedalam Vol Baru.... Dimana MC akan Bertemu Heroine nya...

Maaf jika ada Typo atau ada kesalahan dan ketidakjelasan...

Vote... Saran.... Review...


AUTORENGEDANKEN
Rheinn Rheinn

Enjoyyy....

Load failed, please RETRY

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C31
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen