Kapitel 88: Raiden

Leona terbangun saat mendengar suara jendela di atas kepalanya yang di tutup. Sekaligus bunyi dari tarikan ujung korden yang bergesekan dengan besi penyangga karena ditarik.

Mata gadis itu perlahan terbuka. Mengerjap pelan, untuk menyesuaikan cahaya dari lampu kamar yang sudah dinyalakan tak jauh dari sisinya. Tepatnya di atas nakas, dekat kasur Dexter.

Berbicara soal Dexter, Leona begitu terkejut saat mendapati pria bermata cantik itu berada tepat di atas tubuhnya.

Ya, itu karena Dexter sedang menarik korden jendela yang rupanya tepat berada di atas kepala gadis itu. Sayangnya, karena pria itu kesulitan bergerak.

Dexter jadi memberanikan diri untuk menaiki kasur Leona. Yang otomatis saja, terlihat seperti berada di atas tubuh Leona saat itu.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Leona.

Sorot mata gadis itu yang awalnya sayu khas orang bangun tidur. Berubah menjadi tajam dan menusuk.