Kapitel 208: Tamu Misterius

Setelah berkata begitu, Edwin segera berlari dari balkon.

Andre duduk di kursi balkon dan kembali membaca buku di tangannya, tetapi entah kenapa, dia tidak bisa berkonsentrasi.

Nayla ... Apakah kamu akan menyukai anak laki-laki itu?

Dia sepertinya tidak pernah benar-benar memikirkan masalah ini.

Sejak Nayla datang ke rumahnya, dia adalah anak kecil yang selalu menempel pada dirinya sendiri dan selalu mengatakan bahwa dia akan menikah dengannya di masa depan. Di matanya, sepertinya Andre akan selalu menjadi satu-satunya sosok laki-laki yang dia sukai, tetapi pada saat ini setelah mendengar kabar dari Edwin, dia ingat bahwa mungkin Nayla hanya menyukai dirinya sendiri dengan sepenuh hati hanya karena dia tidak pernah mengenak anak laki-laki lain dengan lebih dekat...

--

Di sisi lain, pada saat beberapa orang berjaket hitam berlari memasuki sebuah restoran kecil dengan wajah yang tampak lega.