Kapitel 168: Bagaimana Jika Tidak Merestui?

Andreas memberhentikan mobil di parkiran apartemen. Dengan cepat, dia membuka sabuk pengaman dan mengalihkan pandangan. Bibirnya mengulas senyum lebar ketika melihat Sasa tengah terlelap di sebelahnya. Terlihat begitu tenang dan juga damai, membuat Andreas mengulurkan tangan dan mengelus pipi Sasa lembut.

"Aku sudah banyak membuat masalah untuk kamu, Sa," gumam Andreas dengan suara lirih, enggan mengganggu tidur nyenyak wanita tersebut. Hingga dia kembali menarik tangan dan mendesah pelan.

Andreas mulai membuka pintu mobil dan keluar. Dia mulai melangkah ke arah sang kekasih berada, sesekali berlari kecil. Langkahnya mulai terhenti ketika sudah berada di sebelah pintu di mana Sasa berada. Dia membuka pintu dan melangkah mendekat. Tubuhnya mulai menunduk dan melepas sabuk pengaman. Namun, saat akan mengangkat tubuh Sasa, wanita tersebut menggeliat pelan dan membuka mata.

"Andreas," gumam Sasa ketika melihat Andreas berada dekat dengannya.