"Kamu bilang kesalahan yang biasa...,kamu gak mikir kalo sampai kamu kehilangan keperawanan kamu apakah kamu akan baik-baik saja. Apakah kamu mampu untuk menahan rasa sakit,rasa malu yang akan tetap kamu tanggung selamanya. Bukan kah itu adalah hal yang paling memalukan dalam kehidupan seorang wanita saat itu terjadi." Kata Devano yang tidak habis pikir dengan jalan pikiran Hulya dan dia juga tidak bisa mengatakan apa-apa lagi dengan kelakuan Hulya yang malah marah dengan dirinya,bukan berterimakasih kepada Devano.
DEG....
Jantung Hulya berdetak lebih kencang dan dia tidak tau lagi harus berkata apa,di satu sisi perkataan Devano barusan benar tapi di satu sisi Hulya sangat kesal dengan Devano karena telah lancang nya merenggut nyawa orang yang tidak bersalah begitu fatal tapi ucapan Devano barusan ada benarnya karena jika itu sampai terjadi maka hal yang memalukan itu tidak akan pernah terlupakan oleh Hulya dan tidak akan siapa pun yang mau dengan wanita yang sudah cacat.
Bangka Belitung.
Desa pangkal niur,1 April 2021.