"Gak...., pokonya gak boleh kamu buat kebun bunga ini. Lagian kalo kamu mau aku bisa membuat kan kebun bunga mawar untuk kamu sebanyak mungkin." Kata Devano yang marah dengan hulya.
"Kalo kamu gak kasih izin, aku akan pergi dari sisi kamu." Kata hulya dengan tegas.
"Apa...." Kata Devano yang tambah emosi.
"Pilihan ada di kamu." Kata hulya dan langsung meninggalkan devano di taman itu.
"Brengsek...., Hanya gara-gara bunga ini dia bisa menentang ku." Kata Devano yang sangat marah.
"Maxs cepat cari tau siapa orang yang sudah mengirimkan bunga ini kepada hulya." Kata Devano yang masih dalam mode marahnya.
"Baik tuan." Kata maxs.
Setelah itu Devano langsung menyusul hulya ke dalam dan dia mencari hulya kemana-mana, ternyata hulya berada dalam kamar ica. Entah apa yang dia bicarakan dengan Ica tapi yang jelas setelah ada Devano mereka berdua langsung diam,Ica menundukkan kepalanya sedangkan hulya memalingkan wajahnya dari Devano.
hanya penulis biasa dan masih banyak kekurangan nya, jangan lupa riview, tekan tombol power stone dan bintang nya ya teman-teman^•^. selamat membaca semoga suka dengan ceritanya^^.
Bangka Belitung
Desa pangkal niur,3 February 2021
eka63_63