Kapitel 331: Tidak Mengerti

Pagi pun tiba, Steve dan Lyra sudah bersiap-siap ingin ke rumah Rianto untuk mengantarkan nasi kuning. Sesampainya di rumah Rianto, Steve dan Lyra disambut baik dan hangat olehnya Rianto. Seakan senyuman Rianto sampai kapan pun tidak akan pudar.

"Pagi Ayah, ini kami berdua bawakan nasi kuning untuk Ayah, sebenarnya kemarin ingin mengantarnya karena kemarin hujan dan juga aku belum selesai masak, makanya aku antarkan sekarang buat Ayah," kata Lyra menyodorkan plastik berisi nasi kuning.

"Terima kasih ya Nak, sudah mau repot-repot kemari untuk mengantarkannya," ujar Rianto.

"Iya sama-sama Yah, kami juga ada kabar baik untuk Ayah."

"Apa itu Nak? Apa kalian berdua tidak mau masuk dulu?" tanya Rianto.

"Tidak Ayah, karena aku dan Lyra akan ke supermarket membeli barang keperluan mingguan," jawab Steve.

"Kabar baiknya, Ayah akan jadi seorang kakek," kata Lyra senang.

"Benarkah? Itu kabar yang sangat baik sekali," sahut Rianto dengan mata berbinar-binar.