Wanita itu tersenyum kepada Steve, dengan senyum yang sangat sulit diartikan. Kemudian wanita itu menjentikan jari dan Lyra menghilang entah kemana.
"Dimana kamu menyembunyikan Lyraku?" tanya Steve.
"Dia berada di tempat aman sekarang, dari sini kamu berjalan lurus saja, dan akan ada kunang-kunang yang akan menuntunmu ke suatu tempat, lalu kamu harus mencari sebuah permata yang tersembunyi dalam pohon emas. Berlian itu tidak boleh kamu hilangkan sama kamu bertemu dengan Lyra dan bertemu dengan penjaga bola kaca kedua," jelasnya.
"Baiklah, tapi tolong jangan apa-apakan Lyra."
"Tenang saja, ia akan baik-baik saja jika kamu bergerak dengan cepat. Waktumu tidak banyak sekarang, pergilah," pinta wanita itu.
Steve melangkah kakinya dan berlari lurus menembus sebuah dinding. Steve tidak menyangka dibalik dinding putih itu ada ruangan lain yang gelap gulita, beberapa kunang-kunang pun datang menghampiri Steve. Ia kemudian berjalan mengikuti kunang-kunang itu terbang.