Kapitel 75: Ragu Meminta Maaf

Steve berusaha menggapainya, Lyra semakin tertarik ke bawah. Entah bagaimana, Steve berhasil menggapai tangan Lyra dan membawanya ke permukaan, sesampainya di permukaan, Steve langsung melakukan resusitasi mulut ke mulut untuk Lyra. Kemudian Lyra terbatuk - batuk dan memuntahkan air yang ditelannya. Jantung Lyra berdegub sangat kencang, Lyra pikir mungkin saja ia akan mati tadi.

"Lyra apa kamu baik - baik saja?" tanya Steve.

Lyra langsung bangkit dan berlari menghindari Steve, karena ia tadi sudah mengatakan bahwa dirinya tidak mau bertemu Steve lagi. Steve segera mengikuti Lyra berlari, hingga Lyra berhenti di sebuah parkiran.

Steve yang masih mengendap - endap hanya diam dan tidak berani mendekat. Mobil taksi pun tiba, Lyra segera masuk ke dalam mobil itu. Steve berlari ke mobilnya dan mengikuti Lyra.