"Iqbal," panggil Aldi saat kedatangannya kali ini tidak membuat Iqbal terganggu, satu keluarga besar Iqbal berkumpul, bersamaan dengan keluarga Salsha di sana.
Aldi adalah calon menantu keluarga Adrin saat itu, hanya saja kecerobohan semuanya Aldi menjadi bukan siapa-siapa sampai sekarang. Membuat Aldi terlihat menjadi oeang asing, dengan Hana yang ada di belakang tubuhnya merasa sangat bersalah sudah membantu Kania melakukan kejahatan besar.
"Ayah, bunda, papa, Kak Arta. Bisa kalian tinggalkan kami?" tanya Iqbal sebagai sebuah perintah dimama kala itu kelimanya pergi debgan tenang, Arta yang membawa Aldi dan Hana untuk bertemu dengan Salsha juga dibuat pergi.
Ibunya, bunda Iqbal berjalan ke arah putranya dan mencium keningnya. Ayahnya juga, pria itu mengelus puncak kepala putranya dan mencium kepala anaknya.
"Jaga emosimu, ayah tidak ingin kau menjadi pembunuh hanya karena dendam masalalu," ucap seorang ayah pada putranya yang sudah menjadi seorang ayah.
Hallo. Masih dua bab lagi ya, jadi tolong tunggu kelanjutan dan akhir cinta mereka.